JAKARTA, eskoncer.com, Anies Baswedan mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 maju dalam perebutan kursi Gubernur di Pilkada Jakarta, Rabu, 19/06/2024.
Wakil majelis syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan, Anies Baswedan sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau UKK di tingkat dewan pimpinan wilayah PKS Jakarta, namun Hidayat Nur Wahid tidak merincikan lebih lanjut hasil dari UKK tersebut, pungkas Hidayat Nur Wahid.
Ketua umum partai solidaritas Indonesia Kaesang, terang-terangan mengaku lebih realistis berpasangan dengan Anies Baswedan jika maju di pilgub Jakarta, menurutnya survei Anies lebih tinggi dibanding sosok lain, pungkas Kaeseng.
Bapak Anies Baswedan menanggapi sejumlah nama nama yang disebut-sebut akan bersaing dengan dirinya di Pilkada Jakarta, Anies merespon santai.
Menurutnya yang terpenting saat ini adalah memperhatikan nasib Warga Jakarta, misalnya warga Kampung bayam, Anies menilai nama yang muncul di Pilkada merupakan proses politik yang wajar, saya di sana bukan pada proses-proses politik-politik itu saya lebih merasa penting untuk memikirkan nasib seperti warga Kampung bayam, nasib warga kampung-kampung padat, yang akhir-akhir ini mereka tidak dijadikan prioritas utama, padahal kota ini adalah kota untuk semua bukan hanya kota untuk yang tidak Makmur tapi kota untuk mereka-mereka yang ingin makmur, pungkas Anies.
Dijelaskan bila PKS siap mengusung Anies Baswedan, Golkar melalui ketua umum Erlangga Hartato menyebut Ridwan Kamil sudah on the way maju di Pilkada Jakarta Erlangga memastikan Ridwan Kamil dipertimbangkan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat, ungkapnya.
Berrdasarkan peraturan KPU syarat pencalonan di Pilkada Jakarta adalah partai atau gabungan partai pengusung memiliki 20% kursi di DPRD atau 25% suara sah dalam pemilu DPRD terakhir ini berarti Pilkada Jakarta akan mengacu hasil pemilu legislatif 2024 kalau melihat hasil pemilu legislatif 2024 ini berarti partai politik harus berkoalisi untuk mengusung Pasangan calon di Pilkada Jakarta.
( Iqbal )