Cianjur, Jabar-eskoncer.com- Bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RKAPDes) Tahun Anggaran 2016, bertempat di Balai Desa Bojong. Jumat (17/10/2025).
Kepala Desa Bojong, Uyeng Handoko mengatakan, Musrenbangdes RKAPDes yang dilaksanakan hari ini, sebagai tindak lanjut dari Musrenbangdes RKAPDes yang telah diadakan satu bulan sebelumnya oleh BPD.
“Musrenbang hari ini adalah tindak lanjut dari Musrenbangdes RKAPDes bulan lalu yang diadakan BPD. Pada waktu lalu telah menjaring usulan-usulan dari bawah dari tingkat RW, dan hari ini diresmikan oleh pemerintahan desa untuk dimasukan ke rencana kegiatan pembangunan desa Bojong tahun 2026,” ucapnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, ada tiga skala prioritas kegiatan terkait rencana pembangunan di Desa Bojong, pada tahun 2026, yang merupakan aspirasi masyarakat antara lain, pembangunan selokan saluran air, posyandu, perbaikan jalan desa, dan selebihnya pemberdayaan bidang-bidang lain.
“untuk tahun 2026, ada usulan pembangunan 3 unit posyandu, dan mayoritas pembangunan saluran air (selokan), karena melihat dampak dari musim hujan yang lalu, banyak yang banjir. Kita fokuskan itu, selebihnya perbaikan jalan dan pemberdayaan lainnya,” ungkapnya.
Ia berharap pagu anggaran tahun 2026, bisa turun dalam waktu tidak terlalu lama, dan juga tidak terlalu banyak program pusat yang harus diback up oleh anggaran dana desa.
”mudah-mudahan pagu anggaran tahun 2026 cepat keluar, dan tidak terlalu banyak program dari pusat, yang harus didanai oleh Dana Desa. Dari surat edaran terakhir, Dana Desa harus back up dana koperasi 30%, Ketahanan pangan 20%, sisanya tinggal 50%. Kalau kita banyak memback up kegiatan dari pusat, desa hanya kebagian judulnya saja, desa menerima DD sekian, tapi yang bisa dimanfaatkannya tidak full,” pungkasnya.
Pewarta : Ben/Han.







