Subang, eskoncer.com, Kadinkes kabupaten Subang Dr. Maxi belum lama ini memberikan penjelasannya kepada awak media dalam mempersiapkan posko kesehatan dibeberapa titik jelang hari Natal dan tahun baru 2025, dan berikut pembicaraan dr. Maxi dalam wawancaranya hari Rabu, 04/12/2024, untuk segera mengundang baik itu dari kementerian kesehatan kabupaten, maupun kementerian kesehatan dari Provinsi, maupun dari teman-teman di kepolisian, tapi saya pikir dalam beberapa hari ke depan ini pasti ada undangannya, karena ini sudah merupakan agenda tahunan tentunya kami sudah mempersiapkan, bahwa kalau pengalaman tahun kemarin kami itu berada di 10 titik, Jadi kami itu untuk pelayanan nataru karena ini liburnya libur panjang, jadi ada yang namanya pos-pos statis itu adalah postur yang ada di mana semua Puskesmas buka sepanjang 24 jam harus ada yang piket, karena apa, pada saat Nataru itu kan ada juga tenaga kesehatan, dokter, yang pulang ke kampungnya, berangkat ke luar kota sehingga terjadi kekosongan, makanya Puskesmas semua titik Harus buka 24 jam.
Yang ke dua ada posko kesehatan, dimana kami biasanya bergabung dengan teman-teman dari kepolisian, Dinas Perhubungan, atau Satpol PP, di mana ada posko posko, kalau tahun kemarin kami ada di 10 titik besar, ya Misalnya Cipali 86 mungkin sekarang yang sebelah kaler, terus 102 team A maupun B, Kemudian dari atas itu ada di Ciater dan Jalan Cagak kemudian ke Pamanukan itu ada di Prapatan di Pamanukan kemudian ada yang dipatok besi dan ada yang disewok , jadi kira-kira kita seluruh pembantu ada 10 titik, yang akan kami siapkan Dan itu 24 jam.
Satu hari itu akan dijaga oleh dua Puskesmas dua shif, jalur Tengah Selatan di Jalancagak, Prapatan belokan ke sari ater, dan bila ada permintaan pastinya kita paling di astro, dan team yang ke tiga adalah team mobile, dimana pabrik service center kami PSC 119, itu menjadi kordinator dan penghubung ditingkat kabupaten, jadi bila ada kecelakaan dimana mana bisa mensosialisasikan ke PSC 119 untuk menerima sosialisasi laporan yang mana PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan dan buka selama 24 jam kami menerima laporan tersebut.
Memastikan bahwa misalkan rumah sakit, Puskesmas, dan satu tim, itu mereka terdiri dari satu driver, satu dokter, satu orang perawat, sama satu orang Farmasi sebagai yang mempersiapkan obat-obatan, jadi langkah kita dengan peralatan P3K nya, dan yang bertugas jaga diperkirakan kurang lebih sebanyak 1400 team yang piket jaga walau pastinya ada yang pulang kampung, pungkasnya.
( Benny )
