Cianjur-eskoncer.com- Panwascam Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. acara Bimbingan Tehnik (Bimtek) Pengawas TPS dalam rangka pengawasan, pemungutan dan penghitungan surat suara pemilu 2024 (TUNGSURA).
Acara ini di laksanakan di kantor sekertariat Panwascam Cikalongkulon, Kampung Cikembar, Desa Warudoyong, Kecamatan Cikalongkulon,Jawa Barat pada Senin 12/02/2024
Tugas Pengawas TPS dalam Pemilihan Umum Tahun 2024
Dalam Pasal 114 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, berikut adalah Tugas dari Pengawas TPS:
Persiapan Pemungutan Suara
Pelaksanaan Pemungutan Suara
Persiapan Penghitungan Suara
Pelaksanaan Penghitungan Suara
Pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS
Wewenang Pengawas TPS dalam Pemilihan Umum Tahun 2024
Setelah mengetahui Tugas PTPS, penting untuk mengetahui kewenangan dari Pengawas TPS pada Pemilihan Umum Tahun 2024 sebagaimana dimuat dalam Pasal 115 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, berikut adalah Tugas dari Pengawas TPS:
Menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran, kesalahan dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara
Menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan penghitungan suara
Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Kewajiban Pengawas TPS dalam Pemilihan Umum Tahun 2024
Selanjutnya berdasarkan Pasal 116 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, Pengawas TPS berkewajiban untuk:
Menyampaikan laporan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa; dan
Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa.
Pengawas TPS tidak hanya bekerja pada hari pemungutan suara tetapi bekerja sejak tahapan persiapan pemungutan suara, pelaksanaan pemungutan suara, persiapan, serta pelaksanaan pemungutan suara. Setelah dilantik, PTPS siap menjadi ujung tombak dan garda terdepan pengawasan pesta demokrasi di Indonesia.
Saat di konfirmasi di ruang kerja nya ketua Panwaslu kecamatan Cikalongkulon Deni Limar Fauzi,S.HI., menjelaskan ya” saat ini kita melaksanakan bimbingan teknis sebagai tindak lanjut dari bimbingan teknis sebelumnya, itu materinya terkait aplikasi si waslu dan teknik pengawasan pemungutan dan penghitungan suara di lapangan pada hari H nanti,jadi kita memberikan penguatan terus memberikan support system terus kepada para pengawas di tingkat pemungutan suara terkait dengan Bagaimana teknik pengawasan”ucapnya
Masih Deni Limar menjelaskan Bimtek ini fokus pada perhitungan suara (tungsura) dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pengawas TPS dalam melakukan pengawasan tahapan perhitungan suara dengan akurat serta memanfaatkan aplikasi Siwaslu sebagai alat bantu pengawasan yang efektif.
“Ia menjelaskan jumlah peserta bimtek
di kecamatan Cikalongkulon ini dari 18 Desa itu 306 TPS ini berarti kita punya pasukan 306 orang karena di 1 TPS itu ada 1 orang jadi sebanyak 364 orang.
Deni memberikan himbauan untuk itu di kecamatan Cikalongkulon khususnya umumnya juga untuk di masyarakat Indonesia silakan baik untuk para pengawal saya harapkan selalu menjaga kesehatannya.
“Jadi mempersiapkan fisik sebelumnya tidak bergadang kalau bugan sedang bertugas,dan banyak istirahat di hari-hari sebelumnya karena di hari H nya nanti dimungkinkan akan menguras energi dari pagi Mungkin sampai malam bahkan mungkin sampai pagi lagi”.tuturnya
“Jadi untuk itu diharapkan kepada para PTPS di lapangan agar kebetulan dari Bawaslu juga ada backup untuk sekedar beli obat atau vitamin
Supaya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para petugas”.ucapnya
” Ya hari ini hari Senin ya hari Senin ini sudah rampung semua ada beberapa TPS yang belum dibangun karena beberapa tabel tersebut menggunakan gedung sekolah di gedung sekolah itu menunggu anak-anak hari ini dimungkinkan sore nanti baru dibangun tapi Bagian kecil aja menjadi secara umum sudah dibuat itu hanya di gedung sekolah
nunggu anak-anak sekolahnya bubar”.imbuhnya
Bimtek ini sangat penting dalam memastikan integritas dan transparansi dalam proses pemilihan umum. Dengan pemahaman yang baik tentang perhitungan suara dan penggunaan aplikasi Siwaslu, para pengawas TPS dapat memastikan bahwa setiap suara yang masuk dihitung dengan benar dan hasilnya dapat terdeteksi secara akurat. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya kondisi atau manipulasi hasil pemilihan.
Selain itu, bimtek ini juga memberikan kesempatan bagi para pengawas TPS untuk saling berbagi pengalaman dan belajar dari praktik terbaik dalam menjalankan tugas mereka. Dengan adanya kolaborasi antara Panwaslu, Bawaslu, PPK, dan para pengawas TPS, diharapkan pemilihan umum di Kecamatan Cikalongkulon dapat berjalan dengan lancar dan adil”.pungkasnya
Ben/Zun