Subang, eSKonCer.com, Langit Serangpanjang sejak pagi tak henti menurunkan hujan, seolah ikut menumpahkan rasa haru atas perjuangan para relawan Rumah Zakat yang tetap melangkah di tengah cuaca buruk. Hari ini, mereka membawa kabar gembira bagi para lansia dan duafa di empat desa dengan menyalurkan bantuan sembako ke rumah-rumah yang sunyi, tempat mereka yang hidup dalam kesendirian menunggu harapan datang, Rabu 21/05/2025.
Paket sembako berisi beras, minyak goreng, susu, telur, kue kering, dan kornet disampaikan langsung oleh relawan, dari pintu ke pintu, tanpa meminta penerima keluar atau mengantri di tengah dinginnya hujan. Bantuan ini menyasar para lansia dan duafa yang berada di: RW 03 dan RW 04 Desa Cintamekar, RW 02 dan RW 01 Desa Talagasari, RW 01 Desa Ponggang, RW 06 Desa Cijengkol.
Cerita demi cerita yang terungkap hari ini menjadi pengingat akan betapa banyaknya kehidupan yang bergantung pada kepedulian sesama.Salah satunya adalah Ma Ijot dari Desa Talagasari. Sehari-harinya ia hanya ditemani sunyi dalam rumah kecil yang mulai rapuh. Ia sudah lama sendiri, suami telah tiada, anak pun tak ada. Setiap hari ia berjuang sendiri, memungut daun-daun kering di halaman untuk dijadikan bahan bakar memasak. Matanya berkaca-kaca saat menerima sembako.
Lain lagi kisah Ma Ratmi dari Desa Cintamekar. Usianya sudah senja, tubuhnya mulai membungkuk, namun ia tetap berusaha menjual keripik singkong buatannya ke warung-warung demi sesuap nasi. Ia tinggal di rumah sempit yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu, tanpa keluarga menemani. Setiap malam ia tidur di atas tikar tipis dengan selimut usang, berharap ada sedikit keajaiban yang datang di pagi hari.
Di Desa Ponggang, Pa Asep Saepudin, seorang duda tua, hanya bisa pasrah hidup menumpang di rumah adiknya. Ia tak punya rumah sendiri, tak punya pekerjaan tetap, hanya menjadi buruh kebun jika ada yang menyuruh. “Kalau tidak ada kerja, saya hanya duduk di depan rumah, menatap jalan,” ujarnya lirih sambil memeluk paket bantuan yang baru diterima.
Program bantuan ini diinisiasi berdasarkan usulan para tokoh masyarakat dan ketua RW setempat. Bagi para relawan, menyusuri jalanan licin dan becek hari ini bukanlah halangan, melainkan panggilan nurani untuk hadir di tengah mereka yang sering luput dari perhatian. Terimakasih Rumah Zakat terimakasih para donator telah memberi saya semabko hari ini, semoga Rumah zakat semakin maju dan sukses, aamiin ucap pa Asep.
H. Kumar