Cianjur-eskoncer.com- Profesi jurnalis merupakan panggilan untuk membawa perubahan, mengungkap fakta, dan memberikan suara kepada yang tak terdengar. Melalui integritas, keberanian, dan semangat yang tak tergoyahkan.Asep Asdon telah mengukir namanya sebagai salah satu jurnalis
Asep Asdon,kelahiran Cianjur 1971 ini, merupakan berawal dari karirnya menjadi ketua Laskar Merah putih dari tahun 2000 memegang Kabupaten Cianjur menjabat tiga periode, setelah itu tahun 2021 sebagai wakil ketua Jawa barat wilayah Bogor,Cianjur, Sukabumi( BOCIMI) sambil Karir yang emban pada waktu itu, dan bergabung sebagai jurnalis media Harian Puncak yang sekarang menjadi Metro Puncak pada tahun 1998.
Asep Asdon mengatakan, dirinya mulai tertarik dengan dunia jurnalis sejak menjabat jadi ketua cabang Cianjur Laskar Merah Putih. Ketika itu, ia sering menonton berita-berita yang membuatnya termotivasi untuk belajar memperdalam dunia jurnalistik.
“Dari berita-berita itu timbul dalam perasaan saya, itu kayaknya jadi jurnalis tuh panggilan hati dan jiwa, Kita bisa jumpa dengan orang-orang dengan mudahnya untuk mengkonfirmasi untuk kelengkapan berita yang berimbang, Nah itu yang membuat saya termotivasi untuk menjadi seorang jurnalis, Mikirnya hati dan jiwa terpanggil untuk memberikan pemberitaan yang akurat ,berimbang dan akuntabel menjadi syiar konsumsi publik” ujar Asep Asdon saat di temui di rumahnya kampung Bedahan,Desa Mekargalih,Kecamatan Ciranjang,Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. pada Minggu (27/8/2023)
“Kalau lihat cara mereka bicara tuh, kayak wuih keren banget nih orang Ini ya, jadi terpanggil ketulusan jiwa ini ? Bisa ngewawancarain siapa aja gitu. Nah, dari situlah ada ketertarikan untuk ya katakan termotivasi untuk menjadi seorang jurnalis,” tutur Asep Asdon
Menurut Asep Asdon, menjadi seorang jurnalis merupakan profesi yang baik. Dia menyebut jurnalis memiliki peran besar terhadap segala perubahan di lingkungan. Bahkan perubahan-perubahan besar yang terjadi saat ini, dikatakannya sebagai buah dari hasil reportase kerja jurnalis.
“Bukan tidak banyak perubahan-perubahan itu terjadi karena hasil reportase hasil liputan yang dihasilkan dari teman-teman jurnalis. Nah dari situ aku kepikiran kalau jurnalis itu emang pekerjaan ya mulia, menurutku itu kerjaan yang mulia,” ujarnya.
Asep Asdon memiliki keyakinan yang kuat akan pentingnya kebebasan pers dan tanggung jawab sosial dalam dunia informasi. Untuk itu, semenjak Menjadi Ketua Laskar Merah Putih dari tahun 2000.

Sebagai seorang jurnalis, Asep Asdon telah mengembangkan keterampilan penelitian tajam dan kemampuan analisis mendalam. Setelah sempat bekerja di media lokal Giwangkara,Harian Puncak dan Renas daein mulai jaman surat kabar, Online sebelum akhirnya ada.
Di era kejayaan koran, suka duka pun di utarakan Asep Asdon, rilisan berita dari mesin ketik sesudah jadi pun perjuangan kirim berita ke redaksi mencari wartel untuk kirim fax hasil ketikan berita ya.pungkasnya
Zun/Ben