Cianjur-eskoncer.com- Sebagaimana diketahui, pemerintah resmi meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih yang akan berlangsung mulai Maret hingga Juni 2025. Program ini bertujuan memperkuat perekonomian desa melalui pembentukan koperasi yang sehat, legal, dan inklusif.
Pendirian Koperasi Merah Putih di desa-desa ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat desa dan meningkatkan taraf hidup mereka. Dengan adanya koperasi ini, masyarakat desa diharapkan dapat lebih mandiri dalam mengelola perekonomian mereka dan menjadi lebih produktif.
Untuk Percepat Pendirian Koperasi Desa Merah Putih. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum (Kemenkum) resmi menerbitkan Peraturan Menteri Hukum Nomor 13 Tahun 2025 tentang Pengesahan Koperasi (Permenkum 13/2025) pada 23 April 2025.
Dan Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. menggelar sosialisasi percepatan pembentukan koprasi merah putih di Desa tersebut. Selasa (06/Mei/2025). di aula Desa Babakan Karet.
Sekertaris BPD Desa Babakan Karet Ceceng Suryana mengatakan
“Alhamdulillah pada hari ini hari Selasa tanggal 6 Mei tahun 2025 kita akan mengadakan sosialisasi percepatan pembentukan koperasi merah putih khusus untuk desa Babakan karet,Kecamatan Cianjur. hal ini merupakan tindak lanjut dari pada sosialisasi baik yang diadakan oleh BPD tingkat Kecamatan Cianjur maupun sosialisasi melalui Zoom meeting,”ucap Ceceng.
Dan oleh dinas koperasi usaha kecil dan menengah atau perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur nah! dalam hal ini menjawab juga apa yang menjadi keresahan masyarakat di mana tergiur dengan informasi informasi melalui media sosial tentang koperasi merah putih, Nah dalam hal ini kami selaku BPD berkewajiban untuk mengadakan sosialisasi. apa yang dimaksud dengan KMP Bagaimana tata kelolanya dan Bagaimana tata cara pembentukannya? akan di kupas tuntas,”Katanya.
Acara ini dihadiri oleh Kades Isep Solihin ,S.Sos., tokoh masyarakat dari ketua RT/RW/LPM BUMdes, kemudian juga tokoh perempuan seperti PKK dan Posyandu,”tutupnya.
Ben/zun







