Cianjur-eskoncer.com- Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan gerakan penanaman satu juta pohon Matoa sebagai bagian dari program Ekoteologi. Gerakan ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan pelestarian lingkungan dan membangun harmoni antara manusia, Tuhan, dan alam. Penanaman pohon Matoa dilakukan di berbagai lokasi strategis, seperti rumah ibadah, madrasah, pesantren, dan kampus keagamaan, serta melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga keagamaan, ormas Islam, dan BAZNAS.
Ekoteologi:
Program penanaman satu juta pohon Matoa merupakan implementasi dari program Ekoteologi Kemenag, yang mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan pelestarian lingkungan.
Pohon Matoa:
Kemenag memilih pohon Matoa karena memiliki nilai ekologis, ekonomis, dan simbolis yang tinggi, serta mudah beradaptasi dengan berbagai jenis lingkungan.
Kemenag melibatkan berbagai lembaga keagamaan, ormas Islam, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), lembaga amil zakat, Badan Wakaf Indonesia, dan para nazir dalam gerakan penanaman pohon.
Saat di konfirmasi Ketua KUA Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, M.Rusliana,S.Ag.,M.M., Rabu (11/Juni/2025). menjelaskan
“Program penanaman 1 juta pohon yang dirancang pada tanggal 22 April 2025 Kemenag memang salah satu dalam Asta Protas ada salah satu program terkait dengan program penanaman satu Juta Pohon Matoa, kebetulan Cianjur juga merupakan bagian yang masuk terhadap program tersebut termasuk juga penanaman di Masjid Jami maka saya pribadi di KUA terkait dengan penanaman penanaman pohon Matoa ini,”ucapnya.
Kami targetkan sesuai dengan arahan atasan Kami sampai bulan Desember,target minimal kami bisa menanam 20 pohon Matoa di lingkungan dan selanjutnya saya memprioritaskan penanaman pohon Matoa ini akan dilaksanakan di masjid-masjid yang ada halamannya. yang bisa ditanami pohon karena memang program pemerintah ini program Kemenag pusat dan menjadi kewajiban seluruh Kemenag,”tuturnya.
Tentu ini harus di sukseskan bersama-sama. Alhamdulillah memang sudah diawali secara serempak dilakukan pada tanggal 22 April 2025, dan ini setiap bulan akan terus berlanjut sampai bulan Desember. tapi yang sudah ditanam ini saya pertama pengadaan pohon Matoa itu 10 pohon Matoa, itu pengadaan khusus sementara penyuluh penyuluh juga bergerak sendiri menanam pohon dengan target target lokasi tertentu. Kalau khusus baru seluruhnya. perubahan yang mungkin nanti akan lebih dari 20 pohon yang tergantung kekuatan yang bisa kami lakukan di tempatnya,”katanya.
Tapi yang jelas ini merupakan program yang akan kami dukung terus akan kami sukseskan terus mencapai salah satu atap atas program prioritas yang dilantunkan oleh kebenaran dari 8 itu salah satunya, adalah penguatan ideologi mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan kelebihan dari pohon Matoa itu yang saya baca kelebihan pohon Matoa itu banyak walaupun saya tidak begitu tahu secara persis seperti apa yang jelas Matoa itu. pohon yang bisa tumbuh di mana saja cocok dengan iklim tropis menjadi sangat mudah tumbuhnya,”imbuhnya.
Kemudian yang kedua daunnya juga rindang kemudian akarnya juga begitu luar biasa bisa menahan air,dan juga buah nya enak lezat sekaligus mengandung berbagai macam vitamin yang bermanfaat buat tubuh salah satunya begitu,”tutupnya.
Ben/zun