Rabu, 13 Agustus 2025
Dofoto_20250810_180034218

Produksi Dua Ton per Hari, Pakan Ternak dari Eceng Gondok Menyerap Berdayakan Warga Sekitar

23des

Cianjur-eskoncer.com- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di dampingi Bupati Cianjur dr.Mohamad Wahyu Ferdian melihat Inovasi menarik hadir dalam acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga di Cianjur, Eceng gondok yang biasanya dianggap gulma di perairan, kini diolah menjadi pakan ternak berkualitas. Produk ini mampu memproduksi hingga dua ton per hari sekaligus memberdayakan puluhan warga sekitar. bahkan jadi perhatian Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Jumat (08/Agustus/2025).

Deden Zaenal Muttaqin, pemilik usaha pakan eceng gondok, mengatakan bahwa proses produksi melibatkan lima orang tim inti serta kelompok Pokda Emas, dengan total sekitar 20 orang. “Kapasitas produksi maksimal di sini mencapai 2 ton per hari, terdiri dari 1,5 ton eceng gondok dan 0,5 ton konsentrat,” ujarnya. Menurut Deden, masalah eceng gondok yang selama ini meresahkan pembudidaya keramba jaring apung (KJA) kini justru menjadi sumber penghasilan baru.

Deni, pelopor pakan ternak berbahan eceng gondok, mengungkapkan bahwa produknya tidak hanya untuk sapi, tetapi juga domba, kelinci, bebek, dan hewan ternak lain. “Kami sudah melakukan riset selama satu tahun, membandingkan eceng gondok dengan pakan ternak lain. Teksturnya berserat, berpori, dan awet. Kami berani memberikan garansi: kalau hewan ternak tidak mau makan, uang akan dikembalikan,” jelasnya.

Pemasaran pakan ini sudah menjangkau Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara di Cianjur masih tahap perkenalan ke pemerintah daerah,”ucap Deni.

Kepala Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Iwan Setiawan, menyatakan dukungannya. Menurutnya, pemanfaatan eceng gondok dapat menjadi solusi ganda: membersihkan perairan Cirata sekaligus meningkatkan ekonomi warga. “Eceng gondok yang diambil dari perairan diolah menjadi pakan, lalu dijual ke kelompok ternak. Warga mendapatkan manfaat ekonomi, lingkungan menjadi lebih bersih, dan kebutuhan daging bisa terpenuhi karena kualitas dan kuantitas ternak meningkat,” tutur Iwan.

Inovasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mengatasi masalah eceng gondok sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat pesisir waduk. Pemerintah daerah berencana membahas kerja sama lintas wilayah agar manfaatnya semakin meluas.

 

Ben

23des

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Produksi Dua Ton per Hari, Pakan Ternak dari Eceng Gondok Menyerap Berdayakan Warga Sekitar
- oleh Admin dibaca dalam: 5 menit