Bandung, Eskoncer.com – Pelantikan Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Jawa Barat masa khidmat 2025–2027 dan Seminar Waste to Energy sukses digelar di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Sabtu, 9/8/2025. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB itu dibuka oleh Ketua Pelaksana Dede Indra Aprijal, dan dihadiri oleh berbagai tokoh nasional maupun daerah. Aprijal menegaskan peran strategis DEM sebagai wadah intelektual dan penggerak perubahan isu-isu energi berdampak langsung pada kemajuan masyarakat.
Ketua DEM Jawa Barat, Muhammad Isa Idris (Kang Isa), mengajak seluruh anggota untuk berperan aktif mendorong kemajuan teknologi dan menjawab kebutuhan energi masa depan. Ia juga memaparkan program prioritas “Sedekah Energi” sebagai wujud kepedulian terhadap pemerataan akses energi, khususnya untuk daerah-daerah dengan elektrifikasi rendah di wilayah Jawa Barat Selatan.
Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Arie Gumilar (Kang Arie), dalam sambutannya mengutip hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa “manusia berserikat dalam tiga hal: air, padang rumput (ketahanan pangan), dan api (energi).” Ia menegaskan pentingnya pengelolaan energi yang adil dan berkelanjutan, serta mendorong peran generasi muda dalam memastikan ketersediaan sumber daya tersebut untuk kepentingan bersama.
Perwakilan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Ir. Akhmad Hadian Lukita, M.Ba, menyampaikan pesan dari Komjen. Pol. (P) Dr. Mochamad Iriawan (Kang Iwan Bule) yang menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara pemerintah, BUMN, swasta, akademisi, dan mahasiswa untuk mewujudkan misi ketahanan dan swasembada energi sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden. Ia mengajak DEM untuk meningkatkan kompetensi di bidang energy management, menjadi katalisator pencapaian target “Net Zero Emission 2060”, serta aktif mencari solusi kreatif untuk tantangan energi. Dalam sambutannya, ia juga memaparkan komitmen Pertamina dalam transisi energi melalui pengembangan energi baru terbarukan, teknologi rendah emisi, biofuel, serta berbagai program keberlanjutan lingkungan seperti Desa Energi Berdikari dan Hutan Lestari.
Orasi ilmiah juga disampaikan oleh Ketua Pergubi (Persatuan Guru Besar Indonesia) Jawa Barat sekaligus Rektor Ars University, Prof. Dr. H. Purwadhi, M.Pd., yang mengangkat tema Energi Muda, Arah Baru Jawa Barat: Scientific Youth Movement for Sustainable Energy Transformation. Ia memaparkan tantangan utama Jawa Barat, mulai dari ketergantungan pada energi fosil, peningkatan konsumsi energi, masalah limbah, hingga degradasi lingkungan. Prof. Purwadhi menekankan peran pemuda sebagai agen perubahan dengan energi, kreativitas, dan kemampuan berinovasi dalam mengembangkan energi terbarukan, meningkatkan kesadaran publik, hingga mengadvokasi kebijakan berkelanjutan. Ia juga menyoroti konsep Waste to Energy sebagai solusi strategis yang tidak hanya mengurangi volume limbah, tetapi juga menghasilkan energi ramah lingkungan.
Para pembicara seminar Waste to Energy kompak menekankan bahwa pengelolaan sampah menjadi energi merupakan solusi strategis untuk mengatasi permasalahan limbah sekaligus memenuhi kebutuhan energi secara berkelanjutan. Teknologi ini tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga menyediakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik.
Acara ini dihadiri oleh tokoh dan perwakilan lembaga antara lain Ir. Akhmad Hadian Lukita, M.B.A. yang mewakili Komisaris Utama Pertamina Mochammad Iriawan (Iwan Bule), Kolonel Inf. Mahmuddin (Kapendam III Siliwangi) yang mewakili Pangdam III Siliwangi; Dr. (H.C.) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, S.Si.T., M.Mar. selaku pengamat maritim nasional; Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (Arie Gumilar); pakar energi dan lingkungan Lientera, Wahyu Darmawan Hudoyono; Ketua Pergubi Jawa Barat sekaligus Rektor Ars University Prof. Dr. H. Purwadhi, M.Pd., perwakilan Dinas ESDM dan Dinas Lingkungan Hidup; perwakilan Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan, Sekjend Lientera; Kadin Jabar, Dekopinwil Jabar, BEM/DEMA kampus, serta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni pelantikan, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. DEM Jawa Barat berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mengembangkan potensi secara maksimal serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. ***
(Desmanjon/DEM.Jabar)