Purwakarta,eskoncer.com – Dampak perubahan iklim beberapa hari belakangan ini juga berpengaruh terhadap budidaya ikan Keramba Jaring Apung (KJA),di tambah lagi meroketnya harga pakan ikan, salah satunya di wilayah Desa Tegal Datar, Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta Jawa Barat Jumat (8/9/2023).
H.Ahmad (29) salah seorang pemilik KJA di Taneh Beureum menyebutkan, jika kondisi cuaca, dan Harga pakan ikan saat ini membuat dirinya dan pemilik KJA lainya mengalami kerugian.
Rasa was-was terngiang di benak petani karena kondisi cuaca dan pakan ini salah satunya Ahmad (29). “Beberapa hari terakhir, cuaca dan kualitas air sungai ini sedang tidak baik. Suhu air tidak karuan di tambah melambung nya pakan ikan ,” katanya sambil memandang kerambah ikannya,
Berbagai bentuk permasalahan yang ada ya” yang terangkum katanya pakan ikan itu mengalami kenaikan yang sangat dahsyat sehingga mengalami dua kali lipat saat ini
“Ia menjelaskan ada kolam 5 unit itu 20 petak
Sekitar 5 ton untuk masalah pakan ini tidak sesuai dengan harga ikan”ucapnya
H.Ahmad juga berharap agar dengan pakan ikan yang melambung harganya melebihi roket Rusia, biar stabil, apalagi ini mendekati waktu panen. “Saya sih berharap semoga cuaca stabil, agar bisa panen ikan lebih banyak, apalagi panennya hanya empat bulan sekali, itupun normalnya hanya 5000 kg dari lima unit kolam,” tuturnya waktu ditemui di kerambah kolam apung nya.
”Idealnya waktu panen ikan sudah molor dari jadwal. tapi kalu cuaca seperti ini saya tak berani menabur pakan. Kalaupun nekad, sekitar 5000 kg ikan dalam satu peta,k’ pungkasnya.
Pembudidaya pusing oleh fenomena itu. Mereka begadang di keramba berjaga hingga subuh untuk mempertahankan sepetak kolam ikan dengan untung tak seberapa. (AB)