Sabtu, 02 Desember 2023
Foto: nampak toko di blok G pasar Tanah Abang yang tutup
Foto: nampak toko di blok G pasar Tanah Abang yang tutup

Para pedagang di pasar Tanah Abang mengeluh dan sampai menutup toko nya

23des

Jakarta-eskoncer.com- Pedagang Pasar Tanah Abang merana. Pusat jualan tekstil terbesar di Indonesia ini sepi ditinggalkan pembeli. Bahkan sejumlah pedagang terpaksa harus menutup kios mereka sampai Jumat 22/09/2023

sejumlah kios di Pasar Tanah Abang terlihat kosong melompong. Bahkan ada beberapa yang dilabeli dengan stiker “Ditutup sementara”. Kondisi ini terutama banyak ditemukan di Blok G.

Mirisnya di toko yang tutup tersebut tertempel pula surat peringatan dari Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Tanah Abang. Peringatan tersebut berisi pemilik kios menunggak bayar iuran.

Apakah ini pola masyarakat yang sudah berubah untuk melakukan pembelian sudah ke sistem digital? Social commerce telah menjadi fenomena yang banyak dibicarakan publik. Apa itu social commerce dapat diartikan sebagai media sosial yang juga berperan sebagai tempat jual beli layaknya e-commerce.

Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, kini juga berperan sebagai socio commerce. Namun, dari ketiga media sosial tersebut, TikTok yang paling banyak mendapatkan sorotan.

Selain sebagai media sosial, TikTok juga digunakan para penggunanya sebagai lapak berjualan produk baik melalui fitur live maupun keranjang kuning alias TikTok Shop.

Sekjen Asosiasi UMKM Indonesia Eddy Misero di kutip CNN mengatakan “adanya suatu pola masyarakat dalam berbelanja ke sistem socio commerce yang di mana socio commerce memberikan kemudahan di sistem digital market, untuk itu tak ada jalan lain cintai produk Indonesia”.

Ben

23des

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Para pedagang di pasar Tanah Abang mengeluh dan sampai menutup toko nya
- oleh Admin dibaca dalam: 5 menit