Cianjur-eskoncer.com- Warga Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Setelah sebelumnya sempat menyegel kantor desa sebagai bentuk mosi tidak percaya terhadap Kepala Desa Cibarengkok. Aksi tersebut dipicu dugaan penyalahgunaan dana bantuan pemerintah oleh kepala desa beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Cianjur memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penyelewengan anggaran tersebut.
Kepala Itda Cianjur, Endan Hamdani, menjelaskan bahwa permasalahan tersebut sebenarnya telah ditindaklanjuti sebelum aksi demo warga berlangsung. Ia menyebutkan bahwa dana desa yang digunakan secara tidak semestinya telah dikembalikan sebagian besar oleh pihak kepala desa.
“Terkait masalah Kepala Desa Cibarengkok, itu sudah ditangani. Dana yang digunakan secara tidak semestinya mencapai sekitar Rp270 juta, dan sejauh ini sudah dikembalikan sebesar Rp261 juta. Sisanya masih dalam proses pengembalian dengan tenggat waktu 60 hari. Saat ini masih tersisa sekitar 35 hari,” ungkap Endan, Senin (09/Juni/2025).
Ia menambahkan bahwa proses pemeriksaan dilakukan sebelum adanya aksi demonstrasi dari warga, dan setelah itu pun masih dilakukan pendalaman. Menurutnya, pengembalian dana tersebut menunjukkan adanya itikad baik dari pihak yang bersangkutan.
“Kalau ada masalah lain, kami belum mengetahuinya. Tugas kami adalah menindaklanjuti laporan dalam bentuk pemeriksaan,” tegasnya.
Intinya pihaknya jika ada laporan dari masyarakat dengan bukti lengkap pasti akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kami akan tindaklanjuti laporan dari masyarakat jika ada temuan dengan bukti lengkap,” tutupnya.
Ben/zun
