Palembang, Kayuagung-eskoncer.com – Hari Senin (30/10/2023) ,telah di laksanakan sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kie Obat dan Makanan yang bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan provinsi sumatera selatan.
Acara ini di hadiri oleh Kepala Desa Teloko, BPOM Tedi Irawan S.Si, Apt mewakili kepala Badan ,anggota DPR RI Ir. Meliyana komisi IX Partai Gerindra. P2 UKD Desa Teloko.
Sambutan Kepala Desa Teloko Safe’i Hasan menyampaikan ucapan terima kasi kepada anggota DPR RI Komisi IX yang telah menyempatkan hadir di Desa Teloko.
Sambutan Ir . Sri Meliyana anggota DPR RI Komisi IX dalam sambutannya bahwa “acara ini bekerja sama dengan mitra kerja seperti BPOM, Dinkes, Tenaga kerja, dan BPJS. yang merupakan mitra kerja DPR RI Komisi IX. Sri menjelaskan makanan sekarang ini sudah sangat berbahaya maka kita harus betul – betul cerdas . Kadang kala kita sakit namun malas berobat cuma beli obat di warung padahal obat di warung belum tentu kita baca apaka kadaluarsa atau tidak, ini yang menyebabkan obat berbahaya”.
Selain dari pada itu kandungan makanan harus kita perhatikan seperti katagori halal harus kita perhatikan, kadangkala produksi makanan berasal dari luar negri yang kandunganya mengandung bahan haram bagi umat islam jadi pada intinya kalau kita membeli sesuatu harus di baca terlebih dahulu kandungan dalam produk tersebut, sehingga tidak membahayakan bagi kita sebagai konsumen begitu juga mengenai bahan kosmetik harus berhati – hati dalam memilih produk kecantikan tersebut kadang mengandung mercury yang berbahaya.
Kesalahan makan yang mengandung mercury yang merupakan zat berbahaya dapat mempengaruhi genetik sehingga kadang kelahiran anak ada kelainan.Saya berharap agar kita berhati – hati memilih makanan dan jaga kesehatan karena kesehatan itu sangat mahal.
Kepala BPOM yang di wakili oleh Tedy Irawan ,MSi, Apt. dalam sambutannya ada beberapa hal yang di sampaikan yang pertama tentang tugas BPOM, tentang pengawasan oleh BPOM Obat, Jamu , kosmetik,dan pangan
BPOM melindungi masyarakat mengenai makanan dan obat ada tiga pilar, pengawasan BPOM, Para pelaku usaha , Masyarakat,menjadi konsumen yang cerdas .
Yang kedua Obat , obat merupakan racun jadi jangan sembarangan menggunakan obat harus di patuhi dosis aturan pakainya oleh Karen itu jangan sembarangan membeli obat. Jamu jug harus hati – hati meminum jamu terutama bahan kandungannya jamu tidak ada yang diminum langsung sembuh jika ada jamu tersebut mengandung bahan kimia berbahaya.
Yang ketiga Kosmetik termasuk odol, sabun mandi , sampo juga termasuk kosmetik jika ada kosmetik yang mengandung mercuri jangan di pakai lagi ini Bahan kimia yang berbahaya. Makanan kami berpesan ada empat bahan berbahaya pada makanan seperti Formalin, Borax,(pijar), pewarna textil warna merah dan kuning. Oleh karena itu jadilah konsumen cerdas . Konsumen yang cerdas dan bijak pastinya menggunakan obat dan makanan yang aman dan bermutu.pungkasnya ( M.Tahan)
