LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) DPC Jakarta Barat menggelar aksi damai di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta Selatan pada hari Senin (18/09/2023) kemarin. Sebagai kontrol sosial, menurut pengakuan Ketua Trinusa DPC Jakbar Saidina Annas mengatakan selalu menindak lanjuti permasalahan di tengah masyarakat.
“Kami berharap komisi pemberantasan korupsi mampu menegakkan keadilan bagi masyarakat Indonesia, maka dengan ini Lsm trinusa selalu menindak lanjuti permasalahan yang ada di masyarakat” ujar Annas saat dikonfirmasi eskoncer.com, Selasa (19/09/2023)
Aksi damai yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di halaman Gedung KPK ini, telah diikuti sekitar 200 an peserta yang tergabung di LSM Trinusa, dihadiri juga oleh perwakilan dari beberapa DPC Triga Nusantara Indonesia.
“Aksi kemarin berlangsung dari pagi jam 10 wib, dihadiri oleh perwakilan dari beberapa dpc trinusa, salah satunya dpc trinusa jakarta barat sebagai tuan rumah, para pengurus dr Saidina an anas (ketua), Hanif Abdillah (wasekjen) Iskandar Saputra (Bendahara), firman mandor (Panglima), Supriyanto (wapang) selaku tuan rmh para pengurus inti dr DPC Trinusa Jakarta Barat pun turut mengawal katanya.
Annas berharap para pihak Aparat Penegak Hukum harus konsisten dan fokus dalam mengatasi persoalan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Lsm trinusa berharap komisi pemberantasan korupsi (KPU) mampu menegakan keadilan bagi masyarakat Indonesia, maka dengan ini Lsm trinusa selalu menindak lanjuti permasalahan yang ada di masyarakat” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mr.Tagep selaku OKK Trinusa Jakarta Barat mengatakan bahwa aksi damai yang berlangsung beberapa hari lalu sebagai bentuk kontrol sosial masyarakat, bertujuan agar KPK tidak tembang pilih mengatasi permasalah hukum, khususnya menindak lanjuti para koruptor yang telah merugikan negara.
“Kami dari Trinusa berharap kepada KPK agar tidak tembang pilih dalam menangani para koruptor. Keadilan harus ditegakkan, jangan hanya tajam kebawah namun tumpul ke atas” kata Tagep yang juga aktifis 1998 kepada awak media.
Ncoz
