Selasa, 07 Oktober 2025
Dofoto_20251003_080258978

Ketua DPP Angkat Bicara: Terkait Pedagang Pasar Induk Resah Uangnya Tidak Bisa Di Tarik Di LKM Ahlakul Karimah

23des

Cianjur-eskoncer.com- Puluhan Pedagang Pasar Induk Cianjur yang menyimpan uang di BUMD LKM Akhlaqul Karimah mengaku kecewa, pasalnya saat mereka hendak mengambil uang untuk keperluan usahanya, pihak LKM Akhkaqul Karimah tidak menyerahkan uang simpanan nasabah tanpa alasan yang bisa di terima. Kamis (2/10/2025).

ID salah seorang pedagang di Kios Pasar Induk Cianjur mengungkapkan dirinya sudah tiga kali bolak balik ke kantor LKM untuk mengambil uang simpanannya, namun pihak LKM tidak memberikan uangnya.

“saya sudah tiga kali ke Kantor pusat LKM Akhlakul Karimah mau mengambil tapi belum bisa,” ungkapnya.

Hal ini diamini oleh DD yang juga mengalami kasus serupa. Ia merasa cemas uang simpanannya tidak bisa diambil.

Keduanya berharap uang simpanannya di BUMD LKM Akhlakul Karimah bisa segera diambil untuk keperluan modal usahanya.

“harapannya segera saja kembali uang, uangnya mau diambil buat modal,” ujarnya.

Terpisah, Ketua DPP Pasar Induk Cianjur, H.Acep Hidayat mengatakan pihaknya telah menerima pengaduan dari para pedagang Pasar Induk Cianjur yang mempunyai tabungan di BUMD LKM tidak bisa mengambil uang tabungannya.

“perhari kemarin ada pengaduan masuk terkait permasalahan para pedagang yang menabung uang di BUMD LKM, dan di saat mereka mau mengambil uangnya untuk keperluan pembayaran barang, LKM tidak bisa memberikan,” ujarnya.

Diungkapkannya, berdasarkan hasil temuan di lapangan, pihaknya mencatat jumlah pengaduan yang masuk hingga hari ini sebanyak delapan puluh orang, dengan kasus yang sama. Total jumlah uang tabungan para pedagang mencapai lebih kurang 1 milyar rupiah.

“saya mengintruksikan anggota DPP di semua sektor by data, dan ternyata per hari ini pengaduan yang masuk mencapai 80 orang dengan kasus yang sama. Berdasarkan data yang kita inventarisir, uang para pedagang yang ditabungkan di LKM sudah hampir mendekati 1 milyar rupiah. Ini baru sampai hari ini, masih besar kemungkinan untuk besok masuk data-data susulan, itu mungkin lebih besar dari itu,” ungkapnya.

Dia menyatakan akan melakukan langkah persuasif, mengkonfirmasi Direksi LKM terkait dengan kepastian, karena para pedagang sudah bolak balik ke BUMD tanpa kepastian yang jelas. 

“Ini konteksnya uang pribadi nasabah yang dititipkan di BUMD LKM, sangat disayangkan sekali masyarakat sudah menaruh kepercayaan kepada BUMD, dan secara tidak langsung sudah berkontribusi untuk membesarkan BUMD tersebut. Sedangkan sudah jelas BUMD produk pemerintah daerah yang dilahirkan untuk membawa aspek manfaat bagi masyarakat, mendorong jalanya ekonomi, tapi ini malah melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Uang masyarakat yang seharusnya bisa digunakan untuk membayar barang, ini malah tidak diberikan. ini menandakan bobroknya tata kelola BUMD,”tegasnya.

Dia menegaskan, jika BUMD tidak melakukan kewajibannya, mengembalikan tabungan kepada nasabah, pihaknya akan menempuh langkah hukum untuk membela hak para pedagang.

‘”saya sebagai ketua DPP berkomitmen kepada para pedagang apabila BUMD tidak melakukan kewajibannya mengembalikan tabungan kepada pedagang, kita akan melakukan upaya-upaya hukum. kita akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum, Inspektorat, Kejaksaan dan Tipikor,”imbuhnya.

Mengakhiri pernyataannya, dia menyebut BUMD LKM sudah sangat tidak sehat, karena sejatinya BUMD sebagai produk pemerintah dengan penyertaan modalnya dapat membantu masyarakat pedagang, namun yang terjadi malah sebaliknya.

“BUMD ini sudah sangat tidak sehat. Karena BUMD ini produk yang dilahirkan pemerintah daerah dengan rencananya, dengan penyertaan modalnya, sehingga bisa menghasilkan efek manfaat. Ini kebalikannya malah merugikan masyarakat, malah membuat uang masyarakat tidak ada kepastian,” tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan belum didapatkan pernyataan dari pihak BUMD 

 

Ben

23des

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ketua DPP Angkat Bicara: Terkait Pedagang Pasar Induk Resah Uangnya Tidak Bisa Di Tarik Di LKM Ahlakul Karimah
- oleh Admin dibaca dalam: 5 menit