Purwakarta-eskoncer.com- Ketahanan pangan (KETAPANG) tahap II di Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta,Jawa Barat. sudah di realisasikan Ketapang tahap II , di antara nya hewani domba sebanyak 42 ekor dan di sebar 7 RW yang terdiri dari 4 dusun.
Untuk sektor pertanian Ketapang di desa Citamiang memilih jamur di Kampung Cibuluh RW 06, untuk ketahanan pangan pertanian kepala Desa Citamiang memilih Jamur tiram bukan tanpa alasan, saat di konfirmasi eskoncer.com Selasa 19/09/2023 di ruang kerja nya, karna harga jual jamur tiram yang stabil juga rotasi penjualan nya pun tidak sulit
Kepala Desa Citamiang E.Suryana menjelaskan ketapang ( Ketahanan Pangan)Ini untuk domba sendiri itu,sudah disebarkan di beberapa titik di desa Citamiang
“Ia menjelsaka.di tujuh ingin dirasakan setiap RW ingin memelihara domba tersebut
Kades memaparkan “ketahanan pangan yang tahap 2 ini dari Apa hewan ini nanti ketika kan ini ada betina sama jantan ini bukan penggemukan, ketika di intruksikan ke RT, ini sudah di format kelompok tani nya udah punya anaknya Nanti anaknya udah besar nah ini adalah Yang betina yang awal itu untuk di Salurkan lagi ke warga yang belum merasa punya domba. biar continue mudah-mudahan kedepannya semua masyarakat desa Citamiang merasakan dari manfaat Ketapang.
biar kampung ini, bisa jadi panen domba.
Di pertanian Ketapang Kades Citamiang pun secara detail memaparkan nya
“Untuk pertanian kan di sini jamur jenis tiram, untuk jamur tiram berada di kampung Cibuluk RW 6 hasil musyawarah di desa untuk status biar pengawasan, lebih intensif fokus ke satu titik itu
Alhamdulillah sampai saat ini udah memproduksi kurang lebih 1.75 Kg” imbuh nya
Pemerintah melalui Menteri Keuangan Republik Indonesia menekankan agar penggunaan Dana Desa Tahun 2023 agar fokus ke beberapa kegiatan yang menjadi penekanan pemerintah diantaranya penanganan kemiskinan ekstrim serta penguatan ketahanan pangan. disamping tetap ada pencegahan dan penanganan bayi stunting.
Ben/Zun
