Cianjur-eskoncer.com- BUMDes sancang 9 neglasari, Desa Neglasari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur terealisasi SOP dalam pengelolaan BUMDes nya di bidang jamur tiram, dengan dibangunnya lagi kumbung menjadi tiga kumbung.
Ini terealisasinya yang signifikan pengelolaan BUMDes sancang 9 neglasari dengan sesuai SOP tiga kumbung. Kumbung yang ketiga dengan ukuran lebar 7 meter dan panjang 9 meter, dengan Dana Desa (DD) tahap 1 Rp. 156.800.000 dan di tahap ke dua Rp.71.150.000.
Ketua BUMDes sancang 9, Desa Neglasari, Ari Aryadi buka suara terkait kemajuan di bidang Jamur Tiram yang dikelolanya, saat disambangi di lokasi BUMDes, Sabtu (18/10/2025).
“Tadinya 1 jadi 2 menjadi 3 kumbung yang sesuai dengan anggaran nya dari tahap pertama 156.800.000. tapi saya pakai untuk membangun kumbung lagi berupa bibit bibit bibit jamur tiram,” ucap Ari
“Juga sama saat ini untuk pemasaran alhamdulilah jamur kami masuk ke dua SPPG di luar wilayah Cikalongkulon dan di wilayah Cikalongkulon. Pemasaran cukup kami gencarkan,”tegasnya.
Diterangkan Ari, sedikitnya 80 kg banyaknya sampai 120 kg untuk satu kali pengiriman ke SPPG. Dihitung kalau 1 bulan bisa mencapai 5 sampai 6 juta penjualan jamur secara global,”imbuhnya.
Lanjut Ari kalau saya menjual 1 kilo nya bila ke warga sekitar Rp13.000/kilo kalau untuk penjualan partai seperti ke Pasar 12.000/kilo harga borongan dan kedepannya mungkin ada memperluas lagi masa market penjualnya.
“Target ke depan pun supaya meluas market lagi akan lebih mempromosikan dengan sistem jemput bola.
Banyak kalau dari warga setempat tapi pembeliannya sebatas buat konsumsi warga tetap kami layani,”tutupnya.
Ben



