Jakarta-eskoncer.com-UMKM garmen rumahan bagaikan maju salah mundur salah karna sedang banyak di guncang, E-commerce adalah gelombang sunami yang menjadi tantangan bagi UMKM garmen rumahan, efek nya pun sangat terasa.
Ini lah yang di rasakan Taslim(57) usaha UMKM garmen yang di tekuninya selama 17 tahun, yang beralamat di Jalan Kampung Jawa RT10/RW10 kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. pasang surut orderpun sudah biasa bagi nya.
Taslim(57) pria asal Banjarnegara ini memang sudah berkecimpung di garmen sudah merasan asam garam nya, dari kerja di orang lain sampai buka sendiri di rumahnya.
Taslim pun memaparkan kepada awak media Rabu(04/Juni/2025).
“Kalau konveksi itu ada waktunya sih kayak semacam mau lebaran haji, kalau anak sekolah mau kenaikan kelas ada pengaruhnya. soalnya si pemesan itu di siklus tadi musiman,”ucap Taslim.
Dampak E-commerce pun sangat terasa bagi saya yang usaha kelas kecil di rumahan, tapi saya yakin rezki ga akan tertukar walaupun kalo kita flas back ke belakang 8 tahun lalu masih stabil market saya,”tuturnya.
Kalau lagi sepi pun paling saya ada order jasa saja yang penting bisa membayar 7 karyawan sudah alhamdulilah, untuk kendala permodalan harapan saya Bank pemerintah untuk bisa membantu dan mengconter para UMKM, karna yang saya rasakan sedikit ribet mengajukan pinjaman untuk modal UMKM kelas rumahan seperti saya.kadang di fase sepi job bagai maju salah mundur pun salah terpaksa saya liburkan pegawai yang kerja,”tutupnya.
Ben