Cianjur-eskoncer.com- Acara bimtek yang di laksanakan di bolroom Hotel Yasmin yang terletak di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas,Kabupaten Cianjur,Jawa Barat. pada Kamis (14/12/2023). hadir dalam acara tersebut, Camat Se- Kabupaten Cianjur, Kepala Puskesmas Se- Kabupaten Cianjur, UPTD KB, UPTD Pertanian dan Inspektorat Daerah (IRDA).
Dalam kontex ini membahas penekanan masalah stunting yang ada di kabupaten Cianjur, bahkan Kabupaten Cianjur ingin menekan sampai di zero Stunting.
Komariah sekertaris Inspektorat kabupaten Cianjur saat di konfirmasi eskoncer.com menjelaskan “kegiatan penilaian evaluasi manajemen risiko sekiranya ini bentuk bagaimana kita inspektorat bisa berfungsi sebagai aturan dan kontraktif,
salah satu kegiatan ini merupakan fungsi converting harus melakukan beberapa regulasi atau aturan yang diketahui daerah kabupaten Cianjur, perangkat daerah dalam konteks nya,kenapa manajemen risiko.
“Karena dalam tujuan dasar organisasi pemerintah daerah maupun perangkat daerah mempunyai tujuan organisasi yang mana dalam pencapaian tujuan organisasi dalam pelaksanaan itu pasti mempunyai kelemahan yang harus kita kendalikan pada saat pencapaian tujuan tersebut bersama teman-teman dengan kita menghayati arah narasumber dari pusdiklatwas BPKP”ucapnya
“Ia menjelaskan kita coba untuk share kepada teman-teman OPD dalam kesempatan kali ini pesertanya adalah para pengamat kemudian kepala UPTD P5A Kecamatan,UPTD pertanian dan Kepala Puskesmas dengan konteks manajemen risiko untuk kreatif dalam hal ini seperti itu .
“Kemudian untuk aplikasi atau implementasi dari apa yang telah kita sosialisasikan kita mintakan Pada kesempatan kali ini tim dari inspektorat mungkin dari A ke B sendiri untuk mengetahui seberapa jauh keberhasilan dari kegiatan ini”.imbuhnya
Mungkin akan melakukan pendampingan untuk penyusunan sistem manajemen resiko Ini ukuran keberhasilan setiap Organisasi mempunyai tujuan,
Bagaimana mengendalikan atau mencapai tujuan tersebut tentunya ada risiko- risiko dan kegagalan ada resiko pencapaian tujuan kami disini untuk belajar memetakan bagaimana pengendalian risiko itu agar tujuan yang telah ditetapkan itu bisa tercapai
“Makanya kita mencoba untuk memetakan dari kemungkinan-kemungkinan resiko yang terjadi terhadap pencapaian yang telah ditargetkan oleh pemerintah daerah kabupaten Cianjur untuk stunting, salah satunya melalui manajemen yang bisa kepada teman-teman yang ada di lintas yang berhubungan dengan masyarakat selama ini. Puskesmas kemudian UPTD P5A dan UPTD pertanian”.
Tentunya hal ini merupakan lintas sektor tidak bisa standing itu lintas sektor tidak bisa dilakukan oleh hanya satu orang saja”pungkasnya
Zun/Ben
