Jakarta-eskoncer.com- Halal bihalal adalah tradisi Indonesia yang merujuk pada kegiatan saling memaafkan dan mempererat silaturahmi setelah Idul Fitri. Istilah ini berasal dari bahasa Arab, “halal” yang berarti diizinkan atau sah, dan “bihalal” yang berarti dengan halal, sehingga secara keseluruhan berarti saling memaafkan dalam keadaan suci. Tradisi ini merupakan bentuk aktualisasi ajaran Islam yang menekankan pentingnya persaudaraan, persatuan, dan kasih sayang.
Dalam sudut pandang Islam, halal bihalal adalah tradisi saling memaafkan dan bersilaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini bertujuan untuk menciptakan kebersihan hati, mempererat hubungan, dan menghilangkan segala kekusutan atau kesalahan yang mungkin terjadi di antara sesama umat Islam.
Dan pada Minggu (27/April/2025) acara di gelar oleh alumni SMPN 215 Jakarta Barat yang belokasi di jalan melati RT11/RW04, Kecamatan Kembangan. selain halal bi halal sesama angkatan 1996 juga bersilaturahmi kepada guru-guru yang di bilang pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, gebrakan alumni SMPN 215 angkatan 96 pun menyantuni 100 anak yatim/piatu.
Ini merupakan korelasi kekompakan alumni SMPN 215 Jak-Bar yang selalu kompak dalam acara apapun juga ada sisi positif yang bisa di ambil hikmah nya.
Salah satu nya anto ketua pelaksana halal bi halal dan santunan anak yatim/piatu pun angkat bicara kepada awak media
Acara ini kami selaku alumni 96 walaupun sudah 29 tahun lama nya kita berpisah dengan teman-teman tapi tetap silaturahmi terjalin dengan baik, bahkan yang di luar kota pun hadir dalam acara ini,”ucap anto.
Dan juga acara ini mengenang 29 tahun yang lalu banyak kenangan memori di setiap sudut dinding kelas mengisahkan sejuta kenangan, dan juga kepada guru-guru kami yang masih ada, dan untuk guru-guru kami yang sudah tiada kami kirimkan alfatihah kepada pahlawan tanpa jasa tersebut, segudang kenangan dan segudang cerita di masa kami di putih biru,”imbuhnya.
Untuk santunan anak yatim/piatu pun saya berterimakasih kepada para alumni angkatan 96 yang antusias serta berkontribusi untuk acara santunan tersebut, harapan saya kedepan nya bisa lebih kuota untuk santunan anak yatim/piatu,”tutupnya.
Ben
