Cianjur, Jabar -eskoncer.com- Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan verifikasi lapangan penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perkantoran di Desa Bobojong, Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam memastikan penerapan standar K3 di tingkat fasilitas kesehatan dan lingkungan kerja masyarakat berjalan sesuai ketentuan.
Tim verifikasi Dinas Kesehatan Provinsi Jabar diterima langsung oleh Kepala Desa Desa Bobojong bersama jajaran, Camat Mande bersama jajaran Forkopimcam, Kabid Kesehatan Masyarakat mewakili Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Kademangan bersama jajaran, kader kesehatan, serta unsur masyarakat.
Dalam kegiatan ini, Tim melakukan pemeriksaan terhadap berbagai aspek penerapan K3, antara lain, penataan tempat kerja, identifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja, sistem tanggap darurat kesehatan dan kebakaran, serta dokumentasi dan pelaporan kegiatan K3 di fasilitas kesehatan setempat.
Menurut Dewi Ratna Sari, Ketua Tim verifikasi lapangan keselamatan kerja (K3) Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, kegiatan verifikasi ini merupakan bagian penting dari pembinaan berkelanjutan untuk memperkuat budaya “Tempat Kerja Sehat dan Aman” di seluruh wilayah Jawa Barat.
“K3 bukan hanya urusan perusahaan besar, tetapi juga bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari, termasuk di fasilitas kesehatan desa. Dengan penerapan K3 yang baik, kita melindungi tenaga kerja, masyarakat, dan lingkungan,” ujarnya.

Kepala Desa Bobojong, Suwandi, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Tim verifikasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat atas pembinaan yang diberikan kepada Desa Bojong.
“Alhamdulillah hari ini kami kedatangan tim verifikasi K3 dari Dinas Provinsi Jawa Barat, yang telah memberikan pembinaan dan penilaian terkait dengan lomba K3 tingkat Provinsi Jawa Barat. Desa Bobojong adalah desa satu-satunya di Kabupaten Cianjur maupun di Provinsi Jawa Barat yang mengikuti lomba K3 ini,” ujarnya.
Pihaknya berkomitmen mendukung program K3 agar pelayanan kesehatan dan kegiatan masyarakat di Bobojong lebih aman dan sehat.
“Karena K3 sangat penting untuk keselamatan dan kesehatan kerja, dalam hal ini jika ada pengunjung yang harus dilayani secara kesehatan, kami layani,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Kepala UPTD Puskesmas Kademangan, Hanny Windyalaras mengapresiasi sekaligus bangga kepada Desa Bobojong yang notabene ada di Wilayah Puskesmas yang dipimpinnya, menjadi lokus penilaian K3 perkantoran mewakili Kabupaten Cianjur ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
Senada dengan Kepala UPTD Puskesmas Kademangan, Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kabupaten Cianjur, Nenden Evi Wulandari, juga mengapresiasi Desa Bobojong yang mewakili Kabupaten Cianjur dalam penilaian K3, dimana menurutnya hal ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.
“pertama saya mengapresiasi Desa Bobojong yang telah mewakili Kabupaten Cianjur untuk penilaian atau verifikasi lapangan K3 perkantoran, ini merupakan suatu capaian yang luar biasa,” ungkapnya.
Dirinya berharap verifikasi K3 di Desa Bobojong bisa menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Cianjur.
“harapan saya dengan adanya penilaian K3 ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi desa-desa yang lain yang ada di Kabupaten Cianjur untuk bisa mewujudkan K3 perkantoran seperti halnya di Desa Bobojong,” pungkas Kabid.
Dari hasil verifikasi tersebut, Tim mencatat bahwa sebagian besar aspek K3 di Desa Bobojong telah berjalan baik, dan layak direkomendasikan untuk melaju ke tingkat selanjutnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi dan diskusi bersama, serta penyerahan rekomendasi pembinaan kepada pihak desa dan puskesmas, sebagai tindak lanjut untuk peningkatan mutu penerapan K3 di wilayah tersebut.
Pewarta : Handi







