Cianjur-eskoncer.com- Minyakita yang sedang viral saat ini dengan kontrofersi nya takaran minyakita yang tidak sesuai takaran, kemasan satu liter hanya berisi 700-800 mililiter. di situlah konsumen merasa di rugikan.
Bahkan Mentri Perdagangan Budi Santoso sudah melakukan sidak di pabrik PT.AEGA Karawang pada Kamis (13/Maret/2025) waktu lalu. mengontrol ketat produksi minyakita sebagai pencegahan praktik menyunat volume minyakita tersebut. yang menyalahi surat edaran nomer 3 tahun 2023 tentang pedoman penjualan minyak goreng rakyat, dan pada 23/januari/2025 lalu Mendag menyegel gudang PT.Navyta Nabati Indonesia (NNI) yang menabrak sejumlah aturan izin produksi hingga distribusi minyak kita.
Tentu saja ini sangat merugikan konsumen yang di lindungi hak-hak nya melalui UU NO 8 tahun 1999, maka dari itu Kementrian perdagangan terus mengawasi ketat minyak kita ini.
Nah terkait hal tersebut di sela-sela acara gorol yang di laksanakan di Kampung Cinangsi,Desa Sabandar. Bupati Cianjur dr.Muhammad Wahyu Ferdian pun angkat bicara! Sabtu (15/Maret/2025).
” kita telusuri dugaan-dugaan minyakita tersebut dari mana keluarnya? sehingga masyarakat Cianjur terlindungi dari indikasi suplayer besar minyakita di Kabupaten Cianjur. kalau ada yang menyuplai terbesar minyakita ini ada yang akan kita tindak atau kalu perlu disita, kali dari temam-teman media ada yang tau suplayer minyakita di Cianjur ini kasih tau saya ya,” tegas Bupati Cianjur.
Ben
